Jelaskan Perbedaan Port Paralel Dan Port Serial

Tabel Nilai Standar Resistor Jadi bagaimana kalau nilai Resistor yang kita inginkan tidak terdapat di pasaran? Contohnya 400 Kilo Ohm, 250 Ohm, ataupun 6 Kilo Ohm. Nilai-nilai Resistor yang disebutkan ini tidak terdapat dalam daftar Standard Value Resistor sehingga kita tidak mungkin akan menemukan nilai-nilai Resistor tersebut di Pasaran. Untuk mengatasi hal ini kita perlu menggunakan Rangkaian Seri ataupun Rangkaian Paralel Resistor untuk mendapatkan Nilai Resistor yang kita inginkan. Rangkaian Seri Resistor Rangkaian Seri Resistor adalah sebuah rangkaian yang terdiri dari 2 buah atau lebih Resistor yang disusun secara sejajar atau berbentuk Seri.

Topics covered include: PC Serial ports, pinouts, speeds, connector interfaces. Its pinouts are a lot simpler when compared to the parallel port, but the speed is. Salvation army cornet serial numbers.

Dengan Rangkaian Seri ini kita bisa mendapatkan nilai Resistor Pengganti yang kita inginkan. Rumus dari Rangkaian Seri Resistor adalah: R total = R 1 + R 2 + R 3 +. + R n Dimana: Rtotal = Total Nilai Resistor R 1 = Resistor ke-1 R 2 = Resistor ke-2 R 3 = Resistor ke-3 R n = Resistor ke-n Berikut ini adalah gambar bentuk Rangkaian Seri: Contoh Kasus untuk menghitung Rangkaian Seri Resistor Seorang Engineer ingin membuat sebuah peralatan Elektronik, Salah satu nilai resistor yang diperlukannya adalah 4 Mega Ohm, tetapi Engineer tidak dapat menemukan Resistor dengan nilai 4 Mega Ohm di pasaran sehingga dia harus menggunakan rangkaian seri Resistor untuk mendapatkan penggantinya. Penyelesaian: Ada beberapa kombinasi Nilai Resistor yang dapat dipergunakannya, antara lain: 1 buah Resistor dengan nilai 3,9 Mega Ohm 1 buah Resistor dengan nilai 100 Kilo Ohm R total = R 1 + R 2 3,900,000 + 100,000 = 4,000,000 atau sama dengan 4 Mega Ohm. Atau 4 buah Resistor dengan nilai 1 Mega Ohm R total = R 1 + R 2 + R 3 + R 4 1 MOhm + 1 MOhm + 1 MOhm + 1 MOhm = 4 Mega Ohm Rangkaian Paralel Resistor Rangkaian Paralel Resistor adalah sebuah rangkaian yang terdiri dari 2 buah atau lebih Resistor yang disusun secara berderet atau berbentuk Paralel. Sama seperti dengan Rangkaian Seri, Rangkaian Paralel juga dapat digunakan untuk mendapatkan nilai hambatan pengganti. Perhitungan Rangkaian Paralel sedikit lebih rumit dari Rangkaian Seri.

Rumus dari Rangkaian Seri Resistor adalah: 1/R total = 1/R 1 + 1/R 2 + 1/R 3 +. + 1/R n Dimana: R total = Total Nilai Resistor R 1 = Resistor ke-1 R 2 = Resistor ke-2 R 3 = Resistor ke-3 R n = Resistor ke-n Berikut ini adalah gambar bentuk Rangkaian Paralel: Contoh Kasus untuk Menghitung Rangkaian Paralel Resistor Terdapat 3 Resistor dengan nilai-nilai Resistornya adalah sebagai berikut: R 1 = 100 Ohm R 2 = 200 Ohm R 3 = 47 Ohm Berapakah nilai hambatan yang didapatkan jika memakai Rangkaian Paralel Resistor? Penyelesaiannya: 1/R total = 1/R 1 + 1/R 2 + 1/R 3 1/R total = 1/100 + 1/200 + 1/47 1/R total = 94/9400 + 47/9400 + 200/9400 1/R total = 341 x R total = 1 x 9400 (→ Hasil kali silang) R total = 9400/341 R total = 27,56 Jadi Nilai Hambatan Resistor pengganti untuk ketiga Resistor tersebut adalah 27,56 Ohm. Hal yang perlu diingat bahwa Nilai Hambatan Resistor (Ohm) akan bertambah jika menggunakan Rangkaian Seri Resistor sedangkan Nilai Hambatan Resistor (Ohm) akan berkurang jika menggunakan Rangkaian Paralel Resistor. Pada Kondisi tertentu, kita juga dapat menggunakan Rangkaian Gabungan antara Rangkaian Seri dan Rangkaian Paralel Resistor. Untuk mengetahui cara membaca kode warna dan kode angka Resistor, silakan membaca artikel ““.